Tuesday, March 20, 2012

[Another Story of Us] A Letter for The Past part II


*
Tak terasa persahabatan itu mulai terjalin antara aku dan Saehee . Ia anak yang baik , pintar dan … cantik . Meski ia hidup di balik jendela itu , tapi ia tetap mengikuti apa yang terjadi di dunia luar . Ia pernah bercerita padaku tentang kapal karam dan kotak pos yang ada di pantai. Legenda itu … aku tak menyangka ia mempercayai legenda itu . Ia ingin sekali mengirimkan sebuah surat yang sudah ia tulis untuk orang yang amat ia cintai . Tapi tak pernah sempat dan tak pernah bisa untuk melakukannya . Saehee sangatlah lemah , aku tahu dari gerak-geriknya . Tetapi ia sering memaksakan diri untuk dapat bicara denganku setiap ada kesempatan .
Ketika aku tidak bisa datang ke rumahnya , karena suatu hal , aku menyempatkan untuk melewati jalan di depan rumahnya . Untuk melihat kamar dengan tirai hijau kuning yang membangkitkan semangat itu . Dimana biasanya Saehee menatap jalanan dengan tatapan kosongnya . Tapi aku tidak pernah melihat Saehee duduk di tempat biasanya , di belakang jendela itu untuk melihat dunia luar kecuali ketika aku datang .
Apa kedatanganku mengganggunya ? Mungkin dari kemarin aku terus mengganggu istirahatnya , tapi aku berjanji minggu ini adalah minggu terakhir aku mengganggunya . Setelah itu aku akan kembali ke dorm .