Kelas : TMJ 1 Reg
NIM : 4312122006
1. Praktekan seluruh perintah DML
2. Terangkan dan jelaskan secara singkat dari
macam-macam atribut
- Atribut Deskriptif : atribut tidak menjadi atau merupakan anggota ke primer.
- Atribut Sederhana : Atribut atomic yang tidak dapat dipilah lagi.
- Atribut Komposit : Atribut yang masih dapat diuraikan lagi menjadi sub-sub atribut yang masing-masing memiliki makna.
- Atribut Bernilai tunggal : Ditujukan pada atribut-atribut yang memiliki paling banyak satu nilai untuk setiap baris data.
- Atribut Bernilai Banyak :Ditujukan pada atribut-atribut yang dapat kita isi dengan lebih dari satu nilai, tapi jenisnya sama.
- Atribut Harus Bernilai : Sejumlah atribut pada sebuah tabel yang kita tetapkan harus berisi nilai.
- Atribut Null : Atribut yang nilainya belum siap atau tidak ada.
- Atribut Turunan : Atribut yang nilai-nilainya diperoleh atau dapat diturunkan dari atribut atau tabel lain yang behubungan.
3. Apa yang dimaksud dengan Diagram E-R dan sebutkan
fungsinya !
Entity Relational Diagram (Diagram E-R) adalah sebuah konsep yang mendeskripsikan hubungan antara
penyimpanan dan didasarkan pada persepsi dari sebuah duni anyata yang terdiri
dari sekumpulan objek, disebut entity dan relasi diantara objek-objek tersebut.
Fungsi Diagram
ERD yaitu untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan
ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan. Diagram ER
pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang dibuat sebagai bagian dari
perangkat lunak.
4. Diagram E-R mempunyai 4 simbol utama, sebutkan
dan jelaskan masing-masing simbol tersebut !
adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam lingkungan pemakai. Entitas digunakan untuk menerapkan integritas pada tingkat Entity (table) agar setiap instances (record/baris) pada suatu entity bersifat unique yang disebut sebagai primary key sehingga dapat dibedakan antara yang satu dengan yang lainnya
menunjukkan
adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berbeda. Relasi digunakan
untuk mengubungkan beberapa table, sehingga data-data yang disimpan dalam table
tetap normal. Dalam mySQL relasi antartabel dapat dibuat jika tipe table
tersebut innoDB. Secara otomatis saat membuat table baru, tipe
tabelnya adalah MylSAM sehingga perlu merubah ke tipe innoDB terlebih
dahulu. Relasi yang terjadi
diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dalam satu basis data yaitu
:
i.
Satu ke satu (One to one)
Hubungan relasi satu
ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak
dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
ii. Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap
entitas pada entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan
entitas A.
iii.
Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat
berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B. mendeskripsikan
karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang
dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar atribut
diwakili oleh simbol elips.
berfungsi mendeskripsikan karakter entitas (atribut
yang berfungsi sebagai key diberi garis bawah). Setiap entitas pasti memiliki atribut yang
mendeskripsikan karakterisktik dari entitas tersebut. Penetapan atribut bagi
sebuah entitas umumnya memang didasarkan pada fakta yang ada, tetapi tidak
selalu seperti itu. Istilah atribut sebenarnya identik dengan pemakaian
sebagai penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan
entitas dengan atribut. Garis merepresentasikan hubungan atribut ke set entitas
dan set entitas ke relasi.
5. Berikan contoh untuk masing-masing kardinalitas
dalam Diagram E-R !
Kardinalitas pemetaan atau rasio kardinalitas
menunjukkan jumlah entitas yang dapat dihubungkan ke satu entity lain dengan
suatu relasi. Contoh masing masing kardinalitas dari Diagram E-R meliputi
:
a. Hubungan satu ke satu (one to one).
Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan
maksimum satu entity dalam B.
b. Hubungan satu ke banyak (one to many)
Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan
sejumlah entity dalam B. Satu entity dalam B dihubungkan dengan maksimum satu
entity dalam A.
c. Hubungan banyak ke satu (many to one)
Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan
maksimum satu entity dalam B. Satu entity dalam B dapat dihubungkan dengan
sejumlah entity dalam A.
d. Hubungan banyak ke banyak (many to many).
Satu entity dalam A dihubungkan dengan
sejumlah entity dalam B, & satu entity dalam B dihubungkan dengan sejumlah
entity dalam A.
6. Apa yg dimaksud dengan spesialisasi dan
generalisasi ?
Spesialisasi adalah proses
mendesain subgrup di dalam suatu entity. Suatu himpunan entitas bisa memiliki
suatu subgrup yang berbeda diantara entitas-entitas lain dalam himpunan
tersebut. Misalnya suatu sub himpunan entitas dalam suatu himpunan entity bisa
memiliki atribut yang berbeda dari entity-entiti lain. Model E-R memiliki
fasilitas untuk perbedaan ini.
Contoh : himpunan
entitas account memiliki atribut account-number dan balance. Suatu account
dapat diklasifikasikan lagi menjadi salah satu dari savings-account
atau checking-account.
Setiap tipe account
ini diterangkan dengan himpunan atribut yang termasuk dalam atribut-atribut
dari entitas account ditambah dengan atribut tambahan. Contoh entity
saving-account diterangkan dengan atribut interest-rate, dan checking-account diterangkan
dengan overdraft-amount. Proses spesialisasi mengijinkan pembedaan account
berdasarkan tipe account. Account juga dapat dibedakan dengan cara lain,
misalkan berdasarkan tipe kepemilikkan menjadi commercial-account dan
personal-account. Ketika dalam suatu entitas dibentuk lebih dari satu proses
spesialisasi, maka suatu entitas menjadi milik dua spesialisasi tersebut. Misal
suatu account bisa merupakan suatu personal account dan suatu checking account.
Dalam diagram E-R, spesialisasi dilambangkan dengan komponen segitiga
bertuliskan ISA. ISA juga melambangkan hubungan antara superclass-subclass.
Entity yang dengan kedudukkan lebih rendah/tinggi memiliki lambang sama.
Generalisasi adalah proses pendefinisian subclass-subclas yang
disatukan menjadi entitas superclass tunggal
berdasarkan karakteristik umum. Disamping proses desain top-down (dari
inisial entitas ke level lebih rendah (subgrup)), desain juga dapat dilakukan
dengan proses bottom-up, yaitu banyak entitas disintesiskan menjadi entity yang
lebih tinggi berdasarkan kesamaan feature-nya.
Desainer basis data
mungkin mengidentifikasi terlebih dulu entitas checking-account dengan atribut
account-number, balance dan over draft amount. Ditemukan juga entity set
saving-account dengan atribut account-number, balance dan interest-rate.
Terdapat kesamaan antara entitas checking-account dengan entitas
saving-account, yaitu keduanya memiliki beberapa atribut yang sama.
No comments:
Post a Comment