Sunday, April 14, 2013

Tentang Gadis itu...


Mereka bilang gadis itu;
...begitu beruntung dengan banyak talenta yang diberikan Tuhan padanya.
...sangat ceria, bahkan mereka bertanya-tanya tentang masalah yang mungkin ia miliki di hidupnya.
...punya banyak kebahagiaan itu dibagi.
...tulus dalam memberi, memperhatikan tanpa diminta dan mendengarkan apa yang tak dikatakan.

tapi gadis itu tetaplah seorang manusia.

Ia punya dunianya sendiri dimana ia merajut satu per satu luka dan kesedihan yang sudah ia pintal.
Ia punya caranya sendiri untuk membuatnya tetap senang dengan kesedihannya.

Ia gadis suci yang bahkan terlalu suci hingga menyiksa dirinya sendiri dengan keji.
Dengan cara-cara yang tak pernah orang lain duga, bahwa gadis seperti dirinya melakukan hal keji itu pada dirinya.
Ia menyiksa dirinya sendiri dengan kenikmatan yang sebenarnya menyedihkan.

Kau tahu, aku yakin itu.
Jadi jangan tanya apa yang ia lakukan.

Mungkin terdengar menyenangkan tapi ia melakukannya dengan menangis. Ia bahkan menjerit dalam diamnya.
Kenapa sebegitu menyedihkannya hingga ia melakukan hal seperti itu pada dirinya sendiri.
Ia bahkan mengasihani dirinya sendiri.....menyadari betapa rendah dirinya.

Bahwa dengan senyum lugunya, ia telah berhasil membohongi seisi dunia bahwa ia pernah bahagia.

Dan semua keironisan yang ia punya telah mengatakan segalanya--meski hanya ia dan Tuhannya sendiri yang tahu;
    bahwa yang nyata mungkin benar ada, tapi tak senyata kebohongan yang ada, bahkan menyatakan dirinya sendiri kepada dunia...bahwa ia ada. Senyata-nyatanya luka.


2013
Insan Kamalia R.

Saat dirasa ada kesedihan yang menancap, dan ia tahu bahwa ada yang sedang menyiksa dirinya sendiri. Bermain dengan kepedihannya sendiri

No comments:

Post a Comment