Monday, May 13, 2013

[Novus] Me and Valerie's World

Dari awal aku memang suka Novus yang seperti itu. Mungkin aku baru mengenalnya beberapa tahun terakhir. Tidak, aku tahu Novus dari pertama kali Novus ada. Hanya saja, dulu aku sendiri. Teman pun tak ada -_- kasihan sekali~

Aku memang belum kenal setiap sudut tempat di sana. Sejauh ini baru sudut-sudut Cora HQ yang aku jelajahi sendiri.
Itu portal utama di mana seluruh kegiatan teleportasi dilakukan. Temanku, Rengan, hafal benar kalau Foreign Vendor adalah tempat favoritku untuk berdiam diri. Tapi dari sudut pandang seperti ini, rasanya aku lebih kecil daripada seorang newbie sekalipun. Aku memang bukan siapa-siapa. Siapa yang kenal Valerie selain para anggota guild Genesis? Aku rasa dari anggota guild itu pun bisa dihitung jari yang kenal dengan Valerie.

Itu Stasiun Cartella. Ini memang bukan tempat pertama yang aku kunjungi setelah keluar dari Markas, tapi ini sempat membuarku seperti orang bodoh : "Tempat apa ini?" , bahkan dulu aku pikir ini semacam....hm...gudang senjata untuk Markas (?) Entahla, apa yang dulu aku pikirkan. Yang jelas makhluk-makhluk berwarna pink itu lucu. Dan aku juga belum tahu apa makhluk itu sebelum aku pergi ke Ether.




Mungkin dua tempat ini adalah yang sering terlewatkan oleh yang lainnya. Tapi Valerie suka menatap dua tempat ini.
Bahkan dari dalam Markas pun langitnya masih bisa seindah itu >_<










Dan ini pemandangan langit malam dari Spire.  Aku selalu suka ketika Valerie menatapnya. Karena aku juga bisa melihat apa yang ia lihat ;) Andai ada bintang jatuhnya~

Itu mungkin sebagian yang bisa ditangkap oleh mata Valerie. Meski nyatanya hampir satu map sudah Valerie keliling sendiri. Ya, SENDIRIAN. Aku suka saat Valerie menyeberangi padang Spire. Rasanya ingin merebah tubuh di sana seandainya ada yang seperti itu di dunia nyata. Spire yang hijau dan berbukit, yang berangin dan kosong. Andai saja ada kehidupan lain selain keberadaan para monster yang bisa mempercantik tempat itu. Ah, rasanya aku mulai terdengar berlebihan. Tapi ini tempat pertama di Novus yang benar-benar aku nikmati sendiri :') Rasanya seperti kembali ke kampung halaman~ Ahaha >.<


Lalu sudut-sudut Haram Stockade dan Numerus Stockade yang tak seluruhnya sempat diabadikan. Sejujurnya, aku sendiri belum pergi terlalu jauh mengelilingi Map Numerus -_- jadi, belum bisa menggambarkan apa yang dirasa Valerie ketika sendirian di sana. Tapi, aku senang dengan Crimson Beach dan Shadow Wood.

Di sana beberapa kali waktu sendiri (yang dirasa konyol) terjadi; di Crimson Beach untuk pertama kalinya menggunakan booster dan......seketika panik ketika sadar bahwa saat menggunakan booster, Valerie tidak bisa melakukan mode attack dan melakukan looting pada barang drop-an monster yang lain (sial -_-"). Neo dan teman sejawat di guild pun dijejali pertanyaan kapan booster akan bertahan. Kata Neo lihat waktu yang tertera di layar. BAHKAN AKU TIDAK TAHU DI LAYAR SEBELAH MANA YANG IA MAKSUD , waktu itu. Dan bodohnya lagi, aku melihat waktu di pojok kanan layar yang mana sebenarnya adalah sudah seberapa lama waktu war berjalan. Seketika panik karena waktu di sana menunjukkan waktu 01.00. Tapi semuanya selesai ketika Rengan memberitahukan untuk mengganti mode Fly dengan Walk. DAN BERHASIL!!!! (dan part ini yang dirasa paling bodoh sepanjang hidup Valerie)

Lalu tempat favorit kedua Valerie; Shadow Wood. Di sini Valerie sering bermain dengan Animus-Animusnya. Rengan yang memberitahukannya untuk melakukan leveling Animus di sana. Rengan dan Valerie seringkali 'bermain' ke sana. Berkali melakukan reviving pun sudah pernah di alami. Percakapan konyol antara keduanya. Dan cerita-cerita yang mendekatkan keduanya :3

Rengan sahabat kedua Valerie setelah Neo. Aku sendiri senang, akhirnya Valerie punya sahabat di Novus, meski seringkali dijadikan bahan bully-an karena terlalu.......polos akan banyak tentang Novus -_-
Maklum saja, dulu aku hanya sekedar menikmati sekitaran map Cora HQ tanpa tahu apa yang harus dilakukan dan pergi kemana untuk leveling lebih jauh. Dan bisa dibilang, aku belum tahu banyak tentang Novus, Jadi bukankah wajar kalau Valerie jadi 'bukan siapa-siapa' di Markas? Dia seperti anak aneh pada umumnya, yang keberadaannya tak banyak orang yang mengetahuinya. Ah, tak apa.....yang penting Valerie senang tinggal di sana. Di samping Valerie punya teman baru untuk melanjutkan hari. Setidaknya kejadian tujuh tahun yang lalu tidak terjadi lagi padanya :')

Valerie bilang dia paling sebal dengan Ether. Aku juga, sejujurnya. Quest Caliana yang panjang jika tidak diamini dengan ilmu dan teknik yang tepat. Tempat itu jauh dari euforia bahagia seperti di Spire Plain. Dingin, terlalu berangin, dan......putih di mana-mana. Choty itu cukup menghibur pada awalnya, dan sangat di sayangkan bahwa Choty adalah monster membal yang harus dibunuh. Andai saja di RF ada mode take care of pet, mungkin Choty akan jadi pilihan Valerie untuk dipelihara :3
Valerie juga benci pergi ke Laboratorium Cartella di Jack's Land. Ia tidak pernah bisa menembus pertahanan para monster di sana, sekalipun dengan booster, untuk bisa sampai ke Laboratorium lantai dua. Tapi untung saja, dewan kita yang membuka jalan untuk Valerie waktu itu, dengan amat sangat sabar sekali, terus membantu Valerie kita yang norak dan bodoh itu untuk menembus para monster supaya bisa sampai ke Lab lantai dua. Bahkan orang itu menyemangatinya. Ah, ternyata masih ada orang baik di dunia yang kejam itu---yang penuh dengan Passer agresif (yang selalu saja membuntuti Valerie ketika mereka aware dengan keberadaan Valerie) \(-_-")

Mungkin aku bisa membagi apa yang Valerie abadikan dengan matanya di Ether dengan seorang sahabat :')








Melihat senja dari atas Platform dan untuk pertama kalinya melihat pesawat Cartella yang lepas landas. Dengan seorang sahabat.




Dan tempat aneh lainnya di Jack's Land yang tidak pernah aku  tahu. Terima kasih untuk Yovanda aka Vinl untuk ajakan jalan-jalannya ^_^


Bagian suram lain dari Ether, langit yang kelabunya; sepertinya akan turun badai. Siapa yang tahu~

Aku lupa, nama orang itu Vinl, dia selalu bangga menjuluki dirinya sendiri Loser. Entah kenapa.
Aku dan Valerie harus banyak terimakasih pada laki-laki yang satu itu. Karenanya, Valerie jadi tahu hal-hal menyenangkan di Ether. Untuk pertama kalinya, Valerie yang norak itu melihat pesawat Cartella datang dan pergi. Dan karena orang ini juga......kami berdua, aku dan Valerie, bisa bertemu dengan seseorang bernama Nald :')) and this is my most pleasure in Novus. I love to realize that I found him in Valerie's World. Dunia Valerie yang penuh dengan keajaiban itu (^////^)a


Dan dua tempat bersejarah itu adalah Hidden Elven Land dan Outcast Plain. Untuk pertama kalinya, Valerie dan Nald bertemu. Senang bisa mengenal langsung para dewan dan bisa berada di tanah yang sama dengan mereka. Apalagi mereka dengan sabar membantu Valerie yang norak dan bodoh itu -_-
Ah, yang satu itu memalukan~



Di sini tepat ketika berpapasan dengan Nald. Bahkan ia masih mengingat Valerie yang norak dan bodoh itu. Ah, senangnya bisa jadi seseorang yang diingat.





Dan untuk Valerie, Tanah Elf punya daya tariknya sendiri


Hm, mungkin ceritaku tentang Valerie dan dunianya harus sampai sini. Karena, aku belum sempat bertemu dengan Valerie lagi setelah sekian lama. Aku rindu dengan wanita itu. Meski norak dan bodoh, tapi dia bagian dariku di dunia lain. Mungkin dunia itu tak nyata, tapi Valerie nyata senyata yang aku tahu kalau ia ada.

Terima kasih Valerie untuk waktu-waktu sulit dan kebahagiaannya di Novus. Aku sayang Valerie :')


*berpartisipasi dalam "RF ONLINE" Competition
“RF Online Indonesia”

No comments:

Post a Comment