Tuesday, October 9, 2012

[Rising Force] The Beginning to The New World part X





XII.

            Aku menghampiri teman-teman sekelasku yang sedang berkumpul di salah satu sudut cafetaria suatu sore.
            “Hai, boleh aku bergabung?” tanyaku. Tiba-tiba ketiga lelaki di hadapanku itu berteriak. Aku pun sempat terkejut dengan reaksi mereka. Orang-orang memandangi kami.
"Ah, kau rupanya, Valerie. Kau membuatku kaget" kata Avril.
"Loh? Memang apa yang sedang kalian bicarakan?" aku duduk di samping Elyon.
"Kami sedang membicarakan urban legend yang sering dibicarakan para prajurit Markas" kata Elyon.
"Urban legend apa?"
"Kau pernah dengar lagu The Hanging Tree?" tanya Avril padaku.
"Ah, lagu pengantar tidur itu?"
"Kak Valy sudah gila mengatakan lagu itu lagu pengantar tidur" kali ini Shawn yang angkat bicara.
"Loh, dulu Ayahku sering meyenandungkannya untukku sebelum tidur. Aku suka lagu itu" aku melihat tatapan mereka berubah seperti takut padaku.
"Coba kau nyanyikan lagu itu"
"Are you, Are you. Coming to the tree. Where they strung up a man they say murdered three. Strange things did happen here. No stranger would it be. If we met up at midnight in the hanging tree"
Aku berhenti sejenak lalu tahu apa yang membuat mereka berpikir aku gila menganggapnya sebagai lagu pengantar tidur, "Baik, aku mengerti. Pasti tentang lelaki yang mati itu. Pohon mistis itu dan ajakan mematikan itu, benar kan?" aku melihat mereka mengangguk bersamaan. Aku tertawa menatap mereka yang masih ketakutan melihatku.
"Kenapa kalian jadi tiba-tiba membicarakan lagu itu?"
"Kemarin aku di ajak saudaraku patroli di dekat pohon yang dimaksud. Kau tahu, tempat itu terkutuk bukan main"
"Sepertiny kau berlebihn, Avril"
"Aish, kalau kau tak percaya datang saja ke Daratan Outcast lalu pergi ke pohon yang dekat dengan NPC"
Saat aku berada di bilikku, tiba-tiba teringat lagi tentang lagu yang tadi siang Avril singgung. Aku membuka buku harianku di mana aku menulis lirik lagu itu. Aku membaca seluruh bait lagu itu.
Are you, Are you
Coming to the tree
Where they strung up a man they say murdered three
Strange things did happen here
No stranger would it be
If we met up at midnight in the hanging tree

Are you, Are you
Coming to the tree
Where the dead man called out for his love to flee
Strange things did happen here
No stranger would it be
If we met up at midnight in the hanging tree

Are you, Are you
Coming to the tree
Where I told you to run, so we'd both be free
Strange things did happen here
No stranger would it be
If we met up at midnight in the hanging tree.

Are you, Are you
Coming to the tree
Wear a necklace of rope, side by side with me
Strange things did happen here
No stranger would it be
If we met up at midnight in the hanging tree.


Kalau dipikir-pikir lagu ini memang mengerikan juga. Aku sebenarnya sudah lupa dengan lagu itu semenjak Ibu memarahiku saat aku menyanyikannya bersama adikku sembari mengalungkan tali di leher masing-masing. Ibu bilang itu bukan lagu yang bagus untuk dinyanyikan karena akan membawa kutukan bagi yang menyanyikannya. Ibu juga memarahi Ayah karena sudah mengajarkan lagu itu pada kami, terlebih Ayah sering menyenandungkannya sebagai lagu pengantar tidur kami. Dulu aku memang tidak begitu mengerti apa maksud dari lagu ini tapi seiring beranjaknya waktu aku baru mengerti di mana letak kengerian yang membuat Ibu begitu histeris ketika melihat anak-anaknya melakukan hal seperti apa yang disenandungkan dalam lagu itu. Tapi percayalah, jika kau abaikan liriknya, kau tak akan mengira kalau lagu ini berisi tentang ajakan kematian.
Aku tak tahu apa yang membuat lelaki dalam lagu itu mengajak kekasihnya untuk ikut  bersamanya (ke kematian). Menurutnya kematian bisa membebaskan mereka berdua. Hm, aku pernah dengar dahulu di Daratan Outcast pernah berdiri sebuah kerajaan dengan raja yang sangat kejam. Raja itu selalu bertindak sesuka hati dengan otoritas yang ia miliki bahkan mengadili orang yang tak bersalah pun seringkali ia lakukan. Mungkin karena hal itu si lelaki menganggap kematian lebih baik daripada terus hidup dalam tirani. Dan ia berniat mengajak kekasihnya untuk ikut bebas bersamanya. Hm, ironis.

CCR INC Soul and Spirit
LYTO
"The Hanging Tree" taken from The Hunger Games Trilogy : Mocking Jay original by Suzanne Collins 

*berpartisipasi dalam "RF ONLINE" Competition

“RF Online Indonesia”

No comments:

Post a Comment