Friday, October 5, 2012

Siluet

Di luar gemericik hujan merayu
Penerangan pergi ditiup angin lalu
Yang aku lihat kini hanya siluetmu
Siluet gagah yang punya cahayanya sendiri
Yang bahkan mataku masih bisa menangkapmu dalam gelap yang merajam
Serasa waktu berhenti ketika ia tahu aku memenjaramu dalam ingatan
Meski hanya sepersekian detik siluet hitam yang aku tangkap
Tapi biarlah, siluetmu belum ada yang memilki bukan?
Biar untukku
Akan aku simpan sendiri, untuk jadi bukti bahwa kau pernah hadir
Meski hanya sebuah siluet di hidupku

18.40
Untuk seseorang yang berkata pada siluet itu (dalam diamnya):
Jauh setelah detik itu. Aku baru sadar bahwa aku hanya sebuah siluet untukmu.

No comments:

Post a Comment